BANDAR LAMPUNGPerguruan Tinggi

Program Studi Pendidikan Musik FKIP Unila dan Grup Musik Brahmastra Singapura Jalin Kerjasama

×

Program Studi Pendidikan Musik FKIP Unila dan Grup Musik Brahmastra Singapura Jalin Kerjasama

Sebarkan artikel ini

MATAMATA.ID – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan penandatanganan kesepakatan kerjasama yang prestisius antara Program Studi Pendidikan Musik FKIP Unila dan Grup Musik Brahmastra dari Singapura resmi, Jumat (18/8/2023)

Dimana, dalam penandatanganan kesepakatan kerjasama tersebut FKIP Unila dan Brahmastra Singapura menetapkan kolaborasi pertunjukan musik yang akan menyatukan harmoni budaya dan kreativitas musik dari kedua belah pihak.

Penandatanganan kesepakatan ini menandai langkah pertama dalam perjalanan menuju pertunjukan kolaboratif yang penuh gairah dan inspirasi.

Kedua belah pihak hadir dalam acara ini. Perwakilan dari FKIP Unila, termasuk dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik, serta anggota Grup Musik Brahmastra, yang terdiri dari musisi berbakat dari Singapura, turut menyaksikan penandatanganan ini sebagai momen kerjasama antara kedua belah pihak.

Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si dalam sambutannya mengatakan, Kolaborasi ini mewakili semangat kita untuk menjembatani budaya melalui seni musik. Kolaborasi antara prodi Pendidikan Musik FKIP Unila dan Grup Musik Brahmastra akan menciptakan suatu bentuk pertunjukan yang menggabungkan akar budaya tradisional dengan aliran musik modern.

“Ini adalah peluang langka untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan menyajikan sesuatu yang istimewa bagi masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut Prof. Sunyono, kesepakatan ini akan melibatkan serangkaian tahapan, termasuk penyusunan komposisi, latihan intensif, dan persiapan panggung. Di tengah-tengah perbincangan, perwakilan dari Brahmastra Singapura juga menekankan pentingnya pertukaran kreativitas dan perspektif dalam menciptakan pertunjukan yang memukau.

“Kolaborasi ini diharapkan menjadi model untuk kerjasama lintas budaya dalam dunia seni pertunjukan. Pertunjukan akhir nantinya akan menggabungkan harmoni gamolan, kulintang, Gambus, gitar tunggal dan alat musik tradisional lampung lainnya dengan nuansa musik modern yang khas dari Brahmastra. Penyajian visual dan cerita dalam pertunjukan ini juga diantisipasi akan menghadirkan dimensi artistik yang mendalam,” terangnya.

Prof. Sunyono berharap, pertunjukan ini akan memberikan inspirasi dan memperkaya pemahaman masyarakat tentang keindahan seni musik lintas budaya.

“Kolaborasi ini telah mengukuhkan komitmen FKIP Unila dan Brahmastra Singapura dalam menciptakan sesuatu yang unik, berdampak, dan tak terlupakan melalui seni musik,” pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *