Pemkot Bandar Lampung

Resmi Dibuka, Sanggar Tapis Berseri Getarkan Bandar Lampung Expo 2025

×

Resmi Dibuka, Sanggar Tapis Berseri Getarkan Bandar Lampung Expo 2025

Sebarkan artikel ini

ISTIMEWA


MATAMATA.ID – Bandar Lampung Expo 2025 yang digelar di Gedung Graha Mandala, Jalan Pagar Alam, Kecamatan Kedaton, resmi dibuka Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana pada Sabtu malam, 12 Juli 2025.

Kegiatan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung, itu dihadiri ribuan warga urban. Bahkan, saat pembukaan pengunjung digetarkan oleh suguhan Tari Harmoni Nusantara.

Pertunjukan tari yang memadukan berbagai tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, itu dibawakan para penari dari Sanggar Tapis Berseri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, di bawah binaan Wali Kota Bandar Lampung.

Pengunjung yang menyaksikan tarian tersebut, tampak sangat terhibur. Termasuk Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Eri Cahyadi, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Forkopimda, dan tamu undangan.

Tarian yang diiringi dengan musik tradisional yang beragam, mendapat sambutan yang meriah. Bahkan, Wali Kota Eva Dwiana serta tamu undangan, nyaris tanpa mengedipkan mata selama pertunjukan tarian tersebut berlangsung.

Wali Kota Eva Dwiana mengatakan, Bandar Lampung Expo 2025 digelar hingga 19 Juli mendatang, tidak hanya menjadi ajang pameran, namun lebih kepada ruang dialog, jejaring gagasan, dan kerja sama multipihak.

Kegiatan ini menjadi cermin dari perjalanan panjang Kota Bandar Lampung yang lahir dari sejarah perjuangan, dibesarkan oleh semangat gotong royong, dan kini melangkah ke masa depan dengan spirit kolaborasi dan inovasi.

“Bandar Lampung Expo 2025, merupakan agenda tahunan yang menjadi etalase pembangunan daerah, wadah apresiasi inovasi, dan ruang interaktif antara warga dan pemerintah,” kata wali kota perempuan pertama di Bandar Lampung ini.

Pada Bandar Lampung Expo tahun ini, katanya, menghadirkan berbagai capaian pembangunan, terobosan layanan publik, produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM), hingga kekayaan budaya lokal identitas khas Kota Bandar Lampung. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *