Kemensos RI Melalui STIS Bogor Dampingi Romiolloh Penderita Thalasemia Di RS Bob Bazar Kalianda

Kementerian Sosial RI melalui Balai STIS Bogor saat membawa pasien Thalasemia (kelainan darah merah.red), Romiolloh (13), Warga Desa Tengkujuh, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, ke RS Bob Bazar Kalianda, untuk mendapatkan perawatan medis. Kamis, 28 September 2023. FHOTO MataMata.ID/AL

MataMata.ID — Penderita Thalasemia (Kelainan darah merah.red) Romiolloh (13) warga Desa Tengkujuh Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, yang dirawat di RS.Bob Bazar Kalianda mendapatkan perhatian dan perawatan khusus dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Inten Suweno (STIS) Bogor. Kamis, 28 September 2023

Kementerian Sosial RI melalui STIS Bogor diwakili Nila Restu Lailia Dewi mengunjungi Romiolloh untuk melihat kondisi terbaru dari pasien penderita Thalasemia tersebut. Turut hadir dalam kunjungan itu, Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Puji Sukamto, Pendamping Rehabilitasi Sosial Iin Nurhidayati dan Firdaus, Kepala Desa Tengkujuh Hasyim Adnan, Dinas Kesehatan Lampung Selatan melalui Tim UPTD Puskesmas Kalianda.

Nila Restu Lailia Dewi mengatakan, penderita Thalasemia telah mendapatkan perawatan dan pengobatan yakni transfusi darah sebanyak satu kali dari pihak rumah sakit RS.Bob Bazar Kalianda. Dengan kondisi tersebut, nantinya Romiolloh, akan terus mendapatkan penanganan medis secara berkelanjutan dari para tim dokter di RS Bob.Bazar Kalianda.

“hari ini kita mengunjungi penderita Thalasemia yakni Romiolloh dan bertemu dengan keluarganya. Kunjungan ini untuk memberikan semangat, perhatian serta bantuan untuk kesembuhan Romiolloh,”katanya

Ditambahkan dia, Kementerian Sosial RI melalui balai STIS Bogor akan terus mendampingi dan memberikan pemenuhan kebutuhan selama penderita Thalasemia dirawat dalam menjalani penanganan medis tersebut.

“jika pasien sudah benar-benar sehat dan dilakukan proses pemulangan, kita juga akan memberikan program pemberdayaan (modal usaha) untuk keluarga pasien agar bisa hidup mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sehingga, pasien penderita Thalasemia ini bisa mendapatkan perawatan kesehatan berkelanjutan,”katanya

Sementara itu orang tua pasien Thalasemia, Ronny mengatakan, dirinya beserta keluarga sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Kementerian Sosial RI melalui STIS Bogor, selama anaknya menjalani perawatan dan penanganan medis.

“Kepada semua pihak yang terlibat untuk penanganan dan perawatan anak kami ini, kami hanya bisa mengucapkan terimakasih. Mudah-mudahan, atas semua dukungan, perjuangan dan pengorbanan ini, anak saya bisa kembali sehat,”katanya (AL)