ILUSTRASI
MATAMATA.ID – Para tokoh lintas sektor di Provinsi Lampung dan ratusan masyarakat dari berbagai lapisan akan hadir dalam aksi solidaritas Bela Palestina Jilid III yang akan berlangsung di Tugu Adipura Bandar Lampung, Jumat, 18 April 2025 mendatang.
Aksi ini bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada rakyat Palestina yang sedang berjuang untuk hak-hak mereka serta mengangkat isu kemanusiaan yang terjadi di wilayah tersebut.
Mereka terdiri dari Tokoh Kelembagaan, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Lintas Agama, Tokoh Ormas, Tokoh Pemuda, Tokoh Pelajar, dan Tokoh Komunitas se-Provinsi Lampung, menggelar pertemuan di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Bandar Lampung, pada Kamis 10 April 2025 Kemarin.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk menggelar aksi solidaritas besar-besaran sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina yang terus menjadi korban kekejaman Zionis Israel.
Dalam pertemuan, para tokoh mengecam keras aksi brutal Zionis Israel di Gaza, Palestina, sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
“Ini kejahatan kemanusiaan, tak terkait agama dan lainnya,” kata Ustadz Dr. Ir. H. Firmansyah sebagai inisiator dalam rapat konsolidasi.
Di saat yang sama Ketua Relawan Peduli Alquds Ustadz HM Yasir Setiawan menyampaikan Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid III merupakan seruan moral dan kemanusiaan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Lampung, tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang, untuk bergabung dalam aksi ini. Palestina adalah isu kemanusiaan yang harus kita bela,” ujar dia.
Ia menambahkan Aksi Solidaritas Bersama Palestina ini direncanakan melibatkan 100 ribu massa dari 15 kabupaten/kota di Lampung, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat lintas agama, organisasi kepemudaan, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Lampung.
“Panitia akan mengundang semua kepala daerah, baik Gubernur maupun Bupati dan Wali Kota se-Lampung untuk membersamai aksi solidaritas kemanusiaan bagi masyarakat Palestina,” kata Yasir
Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh berbagai organisasi kemanusiaan dan masyarakat sipil untuk menggalang dukungan bagi Palestina, dan diharapkan dapat memicu lebih banyak aksi serupa di berbagai daerah lainnya. (YOGA)
