MATAMATA.ID – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX tahun 2025 merupakan ajang tahunan bergengsi yang menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidang olah raga, sekaligus momentum penting dalam mempererat persatuan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari persiapan, Universitas Lampung (Unila) menjadi tempat menggelar acara pelepasan kontingen pada Jumat, 12 September 2025, di Aula fakultas pertanian. Acara ini menandai pelepasan resmi kontingen mahasiswa Provinsi Lampung yang akan berpartisipasi pada POMNas XIX.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., bersama Ketua Bapomi Lampung Prof. Dr. Sunyono dan Ketua Umum KONI Lampung Taufik Hidayat, hadir langsung untuk melepas kontingen. Prosesi pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Bapomi oleh Ketua KONI Lampung kepada Ketua Bapomi Provinsi Lampung, didampingi Ketua Kontingen POMNas 2025.
POMNas XIX akan berlangsung pada 19–27 September 2025 di dua kota di Jawa Tengah, yaitu Semarang dan Surakarta. Kontingen Lampung dijadwalkan berangkat pada 17 September 2025.
Tahun ini merupakan kontingen Provinsi Lampung terbanyak yang akan diberangkatkan sepanjang keikutsertaan POMNas, yakni 202 atlet dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Lampung. Mereka akan berlaga pada 17 cabang olah raga didampingi 40 official, 35 pelatih, serta pendamping.
Dari jumlah tersebut, Unila berhasil menyumbangkan atlet terbanyak, yaitu 62 atlet, bahkan jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Prof. Lusmeilia menegaskan, keikutsertaan mahasiswa pada POMNas bukan sekadar bertanding, melainkan membawa nama baik Provinsi Lampung dan almamater masing-masing mahasiswa.
“Para mahasiswa terpilih merupakan atlet terbaik yang telah terseleksi. Semoga POMNas ini menjadi kebanggaan kita semua dałam meningkatkan prestasi di masa depan, dan juga mahasiswa dapat terus membawa nama baik universitas dan Provinsi Lampung,” ujarnya.
POMNas XIX diharapkan menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya melahirkan prestasi, tetapi juga memperkuat solidaritas antarmahasiswa se-Indonesia serta memperkokoh peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi berprestasi. (**)