MATAMATA.ID – Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi membangun Rumah Sakit Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Prosesi peletakan batu pertama tahap I dilakukan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Rektor UIN, Prof Wan Jamaludin, Jumat 2 Mei 2025.
Peresmian ini juga dihadiri oleh sejumlah Jajaran OPD, jajaran staf UIN dan mahasiswa UIN.Rumah sakit yang akan dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare ini dirancang memiliki lima lantai. Lokasinya berada di wilayah perbatasan Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
“Jadi masyarakat sekitar, baik dari Bandar Lampung maupun Lampung selatan, tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Eva Dwiana.
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung menyatakan, Peresmian peletakan batu pertama ini sebagai langkah positif meningkatkan kualitas kesehatan di kota Tapis Berseri ini.
“Peresmian RS UIN ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bandar Lampung. Kami berharap rumah sakit ini dapat memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya bagi mahasiswa dan civitas akademika UIN,” ujar Eva.
RS UIN yang memiliki kapasitas 200 tempat tidur ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis modern, termasuk ruang ICU, rawat inap, serta layanan kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, rumah sakit ini juga akan fokus pada riset dan pengembangan di bidang kesehatan, bekerja sama dengan fakultas kedokteran UIN.
Rektor UIN Bandar Lampung, Prof Wan Jamaludin mengungkapkan Komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas sesuai prinsip islami
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. RS UIN tidak hanya menjadi tempat untuk berobat, tetapi juga sarana pendidikan bagi para mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Ia juga berharap kehadiran rumah sakit ini bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat, terutama dalam hal akses dan kualitas Rektor UIN RIL, Prof Wan Jamaludin, menyampaikan bahwa rumah sakit tersebut merupakan bagian dari langkah strategis kampus dalam mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran.
“Keberadaan RS ini penting untuk mendukung pengajuan izin fakultas kedokteran ke KemenristekDikti. Dan tentu saja ini bagian dari visi besar UIN RIL sebagai universitas unggul berbasis riset dan nilai-nilai Islam,” jelasnya.
Prof Wan menegaskan, rumah sakit ini juga akan memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah, serta menjadi salah satu bentuk kontribusi UIN RIL dalam penyediaan layanan publik yang terjangkau.
“Insyaallah, RS UIN ini akan menjadi titik temu antara pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan diresmikan peletakan batu pertama pembangunan RS UIN, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.(YOGA)