Pelestarian Adat Budaya : Kerajaan Skala Brak Berikan Lencana Dan Menjalin Persaudaraan Adat Di Bekasi
Sebarkan artikel ini
MATAMATA.ID — Suasana penuh khidmat dan kehangatan kekeluargaan mewarnai prosesi Pemberian Lencana Kerajaan dan Akkon Muakhi (Persaudaraan Adat) oleh Kerajaan Adat Sekala Brak Kepaksian Pernong. Kegiatan itu berlangsung di Cabek Ijo Resto, Bekasi, pada Minggu 10 Agustus 2025 malam.
Acara ini menjadi momen bersejarah yang mempertegas eksistensi dan peran aktif Kerajaan Sekala Brak Kepaksian Pernong di era modern dalam menjaga serta melestarikan adat, budaya, dan nilai-nilai luhur kebangsaan.
Kegiatan itu langsung Dihadiri Paduka Yang Mulia SPDB Pangeran Edward Syah Pernong didampingi oleh Permaisuri. Dimana, Pangeran Edward Syah Pernong secara langsung menyerahkan Lencana Kerajaan dan menggelar prosesi Akkon Muakhi kepada sejumlah tokoh penting.
Dari wilayah Wayhandak (Kalianda), hadir empat tokoh adat yang mewakili kerajaan diantaranya Panglima Alip Jaya (Samsuri), Temunggung Tongkok Podang (Ruslan), Kakhiya Pukhba Makuta (Doni), Khadin Penyimbang (Yan Majid).
Dalam kesempatan itu, Panglima Alip Jaya menegaskan pentingnya sinergi antara adat dan pemerintahan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya, menanamkan jiwa kesetiaan, pengorbanan sebagai landasan hidup bermasyarakat.
“Nilai-nilai budaya ini sangatlah penting dan harus tetap dipertahankan serta diwariskan kepada anak cucu kita. Sehingga, adat budaya serta seni kita bisa terjaga dan tetap dilestarikan sebagai salah satu identitas bangsa ditengah arus moderenisasi saat ini, ” katanya
Sementara itu, Ruslan (Temunggung Tongkok Podang) yang juga perwakilan adat menyampaikan, pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Daerah Lampung Selatan yang selama ini memberikan semangat serta turut serta pelestarian seni dan budaya.
“Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah Lampung Selatan dalam pengembangan pariwisata daerah. Apalagi, Bupati Lampung Selatan juga memiliki gelar sebagai Khadin Sampurna. Tentunya, pengembangan adat seni budaya di Lampung Selatan akan semakin maju dan berkembang, ” katanya
Dalam kegiatan itu dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Penyerahan Piagam kepada Raja Sukma Jaya, Kepala Juku Lamban Undokh Kegekhigan Batu Brak (Domisili Bekasi).
Kemudian Penyematan Lencana Pin Kerajaan sebagai tanda kekerabatan kepada 19 tokoh masyarakat Bekasi. Akkon Muakhi bersama Walikota Bekasi, Bapak Tri Ardianto, sebagai simbol persaudaraan antara adat dan pemerintahan.
Kegiatan itu juga dihadiri Sebanyak 57 delegasi dari berbagai unsur kerajaan hadir dalam kegiatan ini diantaranya Juru Bicara Kerajaan, 33 perangkat kerajaan dari Desa Kappung Batin, 8 Muli Mekhanay Paksi, 4 Humas Kepaksian, 8 Bahatur dari Bandar Lampung, 4 Perwakilan Wayhandak Kalianda yakni Panglima Alip Jaya (Samsuri), Temunggung Tongkok Podang (Ruslan), Kakhiya Pukhba Makuta (Doni), Khadin Penyimbang (Yan Majid). (**)