MATAMATA.ID – Masjid Raya Al-Bakrie, yang menjadi kebanggaan baru masyarakat Lampung, resmi dibuka, pada Jumat 12 September 2025, Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. KH. Nasaruddin Umar, dan turut dihadiri oleh tokoh nasional Aburizal Bakrie, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar.
Masjid megah yang berdiri di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, ini dibangun di atas lahan seluas 2,3 hektare. Dengan kapasitas 12.000–15.000 jemaah, masjid ini diproyeksikan menjadi pusat kegiatan keagamaan terbesar di Provinsi Lampung. Ruang utama mampu menampung hingga 10.000 jemaah, sementara area plaza luar dapat menampung 2.000–3.000 orang.
Selain sebagai rumah ibadah, Masjid Raya Al-Bakrie dilengkapi berbagai fasilitas publik. Di antaranya ruang salat pria dan wanita, ruang VIP, area umum, plaza kota, taman bermain anak, hingga ballroom di bagian bawah masjid yang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan maupun resepsi pernikahan.
Pembangunan masjid dimulai sejak peletakan batu pertama pada 20 Februari 2023 dan rampung dalam waktu lebih dari dua tahun. Hingga awal September 2025, progres pembangunan mencapai 96 persen dan dipastikan siap difungsikan pada hari peresmian.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Bakrie Amanah yang telah mewujudkan pembangunan masjid monumental tersebut.
“Masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi akan menjadi landmark baru. Orang kalau melihat Bandar Lampung, akan teringat Masjid Bakrie,” ujar Gubernur Mirza.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat ketenangan, keterbukaan, serta semangat persaudaraan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Aburizal Bakrie menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie. Menurutnya, keberadaan masjid ini adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Yayasan Bakrie Amanah.
“Setelah dua tahun berjalan, atas izin Allah SWT, masjid ini berhasil dibangun. Pembangunan ini bukan hanya wujud rasa syukur kepada Allah, tetapi juga diharapkan menjadi amal jariyah yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan segala kemegahan dan fasilitas yang dimiliki, Masjid Raya Al-Bakrie diharapkan dapat menjadi ikon baru Kota Bandarlampung sekaligus pusat ibadah, dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi seluruh masyarakat Lampung. (**)