MATAMATA.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Lampung menyerahkan bantuan kepada siswa dan guru terdampak banjir.
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis di SMAN 8 Bandar Lampung sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir, Senin 10 Maret 2025 pagi.
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
“Pak Gubernur sangat peduli dan meminta kami berkolaborasi dengan satuan pendidikan untuk mendata siswa SMA yang terdampak banjir. Kami ingin meringankan beban mereka melalui kerja sama dengan MKKS,” ujar Thomas.
Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar siswa tetap terjaga. “Jangan kendur, tanamkan tekad untuk meraih cita-cita,” pesannya.
Thomas menilai kolaborasi ini sebagai bentuk empati yang perlu terus ditingkatkan.
“MKKS akan terus eksis membantu siswa-siswi ke depannya,” tutupnya.
Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung, Hendra Putra, menjelaskan bahwa aksi ini sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, khususnya sikap gotong royong.
“Kami mengoordinasikan penggalangan donasi dari MKKS di 15 kabupaten/kota. Total dana yang terkumpul Rp.260.910.800,” kata Hendra.
Dana tersebut akan dipergunakan untuk membeli 750 paket sembako dan 200 kasur lipat.
Bantuan ini disalurkan kepada 710 siswa dan 22 guru dari 32 SMA negeri dan swasta di Kota Bandar Lampung yang terdampak banjir.
“Pembagian disesuaikan dengan hasil laporan dari masing-masing kepala sekolah,” pungkas Hendra. (***)