BANDAR LAMPUNG

Jantung Bocor, Camila Butuhkan Dana Untuk Operasi Agar Dapat Mengejar Cita-Citanya Menjadi Guru

×

Jantung Bocor, Camila Butuhkan Dana Untuk Operasi Agar Dapat Mengejar Cita-Citanya Menjadi Guru

Sebarkan artikel ini

ISTIMEWA


MATAMATA.ID – Salah satu warga Kota Bandar Lampung mengalami penyakit jantung bocor dan membutuhkan dana dari semua pihak yang ingin membantu.

Ia bernama Camila Nur Azizah yang masih berusia 8 Tahun, beralamat di Jalan Mawar No.23 Lk.1, Rajabasa Jaya, Kota Bandar Lampung.

Camila merupakan anak kelima dari lima bersaudara,dan dibesarkan oleh orang tua tunggal bernama Susilowati karena ditinggalkan ayahnya yang telah tiada saat masih dalam kandungan.

Susilowati yang saat ini membesarkan anaknya sendirian merupakan pekerja serabutan, apa saja dilakukan demi menafkahi kelima anaknya, seperti mencuci, menyetrika, dan bersih-bersih dari rumah kerumah.

“Sejak kecil Camila terlahir normal, namun setelah beberapa bulan Camila sering mengalami kesakitan, diantaranya saat menangis dan tertawa bibirnya suka berubah menjadi biru” kata Susilowati.

Setelah itu, lanjutnya, dia pun melakukan pemeriksaan secara intensif ke Rumah Sakit atau Klinik terdekat. “Saya membawa Camila ke Dokter untuk dilakukan pemeriksaan,” terangnya.

Setelah bertahun-tahun menjalani pemeriksaan dan pengobatan, sampai pada Juni 2023, Camila mengalami kritis. “Bulan Juni 2023 Camila mengalami kritis dan setelah di Echo jantungnya mengalami kebocoran,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, sebelumnya Camila merupakan siswa kelas dua Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Rajabasa Jaya, Kota Bandar Lampung. Setelah sering mengalami sakit-sakitan Camila akhirnya putus sekolah.

“Karena setiap sekolah, Camila sering mengalami sakit-sakitan. Sekolah dua hari demam dan di opname tiga sama empat hari bahkan bisa lebih,” sambungnya.

Saat ini, Camila sangat membutuhkan dana untuk operasi kateterisasi dan katup. “Saya berharap dengan bantuan dari saudara sekalian bisa membuat Camila melanjutkan hidupnya lagi dan mengejar cita citanya menjadi seorang guru,” tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *