BANDAR LAMPUNG

Wali Murid Kecam Oknum Masyarakat Perusak Citra SDN 1 Perumnas Way Halim

×

Wali Murid Kecam Oknum Masyarakat Perusak Citra SDN 1 Perumnas Way Halim

Sebarkan artikel ini

DOK


MATAMATA.ID – Wali murid SDN 1 Perumnas Way Halim (PWH) Bandar Lampung, mengecam tindakan oknum masyarakat yang diduga ingin merusak citra pendidikan sekolah di bawah kepemimpinan Irawansyah, S.Pd., M.M.

Hal tersebut sampaikan oleh salah satu wali murid SDN 1 PWH yang tidak ingin disebut namanya kepada awak media, saat menunggu kepulangan anaknya di sekitar sekolah setempat pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Kata dia, penggiringan opini melalui pemberitaan dengan menyebut pihak sekolah melakukan pungutan liar (pungli) Program Indonesia Pintar (PIP) dan penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tindakan tidak dibenarkan.

Pasalnya, informasi yang disampaikan oknum masyarakat terkait dugaan tersebut kepada salah satu media online, itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Katanya, bila oknum tersebut memiliki data, harus disampaikan dengan penuh tanggung jawab.

“Bukan begitu caranya bila oknum masyarakat itu merasa dirugikan atas kebijakan sekolah. Seharusnya, dimusyawarahkan dengan pihak sekolah, jangan adu domba antara sekolah dan wali murid lainnya,” katanya yang dibenarkan wali murid lainnya.

Menurut dia, tindakan oknum masyarakat yang belum diketahui indentitasnya tersebut, benar-benar tidak terpuji karena dapat merusak citra pendidikan di Kota Banda Lampung, khususnya di lingkungan SDN 1 PWH.

“Kalau membaca berita, oknum masyarakat itu diduga pula wali murid SDN 1 PWH. Bila benar ia merupakan wali murid, tunjukkan batang hidungnya di sekolah. Ayo sama-sama kita pecahkan masalahnya. Jangan bersembunyi,” tantang dia.

Ia juga mengaku akan menampakkan diri bila oknum wali murid yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut berani tampil di SDN 1 PWH. “Kalau hanya koar-koar di media, saya juga bisa melakukan hal itu,” tegas dia.

Terkait adanya wali murid yang mendorong Pjs Wali Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengganti kepala sekolah, katanya, merupakan penggiringan opini si oknum.

“Mungkin hanya dia (oknum wali murid) yang menginginkan mengganti kepala sekolah. Sudah saya coba kroscek dengan wali murid yang lain sejak kemarin, mereka mengaku tidak ada ingin mengganti kepala sekolah. Itu artinya hanya opini belaka,” ujarnya.

Terlebih, katanya yang masih mengutip isi pemberitaan media online tersebut, ada kalimat oknum wali murid meminta aparat penegak hukum (APH) untuk memeriksa kepala sekolah atas dugaan pungli PIP dan pengelolaan dana BOS.

“Di balik isu ini, saya menduga ada kepentingan segelintir orang yang ingin merusak citra sekolah dan kepala sekolah. Saya juga ingin oknum wali murid yang menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya dapat diselidiki,” harap dia. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *