MATAMATA.ID – Pemerintah Kota Bandar Lampung bersiap melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Penyakit Dalam yang akan berdiri megah di samping RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut, rumah sakit tersebut akan dibangun di atas lahan seluas satu hektare dan dirancang setinggi 10 lantai. Proyek ini diklaim sebagai salah satu terobosan besar di bidang kesehatan.
“Sebentar lagi kita akan lakukan peletakan batu pertama. Mohon doanya, karena ini menjadi rumah sakit khusus penyakit dalam pertama di Lampung yang dibangun di atas lahan satu hektare, dan InsyaAllah 10 lantai,” ujar Eva Dwiana usai meninjau pelayanan di RSUD A Dadi Tjokrodipo, Rabu (2/7).
Pembangunan rumah sakit ini mendapat sokongan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp165 miliar dan akan mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2026.
Eva optimistis, kehadiran rumah sakit ini akan menjawab kebutuhan layanan kesehatan spesialis di Bandar Lampung dan sekitarnya.
“Kalau sudah ada, warga nggak perlu lagi berobat ke luar kota. Kita juga akan didukung dokter-dokter dari pusat,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu juga mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
“Hasil tinjauan pelayanan sangat bagus. Para pasien merasa nyaman, dan semoga cepat sembuh berobat di RS A. Dadi,” ujar Eva Dwiana.
Ia juga menilai sikap ramah dari seluruh tim medis menjadi faktor penting yang turut mendukung proses penyembuhan pasien.
“Perawat, dokter, semua tim medis ramah. Ini yang kita harapkan dari pelayanan publik,” tandasnya.
Wali kota berharap RSUD A. Dadi terus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat semakin percaya terhadap layanan kesehatan milik Pemkot. (**)
