BANDAR LAMPUNG

Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Diikuti 70 Peserta

×

Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Diikuti 70 Peserta

Sebarkan artikel ini

MATAMATA.ID – Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Bandar Lampung, Yan Wardi, mewakili Walikota membuka bimbingan teknis (bimtek) penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Bandar Lampung Tahun 2022 di Aula Semergo, pada Senin (20/6/2022).

Dimana, sebanyak tujuh puluh peserta yang meliputi, Kasubbag Penyusun Program dan mitra pemerintah kota setempat mengikuti kegiatan tersebut. Pelatihan ini berlangsung dari 20 – 21 Juni.

Kepala Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi, S.STP, mengatakan, pelatihan ini menjadi landasan dasar dan pedoman menyusun perencanaan pembangunan smart city di Kota Bandar Lampung.

Ia menjelaskan, penyusunan master plan pembangunan smart city kota cerdas dan quick win program bertujuan tersedia dokumen masterplan smart city dan quick win program sistematis berdasarkan data hasil analisis dari data primer dan data sekunder milik setiap satuan kerja perangkat daerah di Kota Bandar Lampung

Nurizki mengatakan, untuk mendukung tercipta smart city maka butuh banyak persiapan, seperti integrasi teknologi dalam tata kelola kota, yang dimungkinkan, berkat keberadaan internet of things.

“Internet of things yaitu sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software, dengan tujuan berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data, melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet,” jelasnya.

Ia menambahkan, kota cerdas sebagai salah satu tujuan pembangunan perkotaan yang didukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi andal dalam berbagai layanan perkotaan. Ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Perwakilan Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, Rinawaty Butarbutar, S.E., Ak., mengatakan, multi persiapan yang perlu untuk mewujudkan Bandar Lampung sebagai smart city, harus melalui beberapa tahap, di antaranya  menyusun master plan smart city. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *