Aksi Bang Jago saat berada di Disdkbud Bandar Lampung, Selasa, 5 Desember 2023. ISTIMEWA
MATAMATA.ID – Merasa belum mendapat jawaban dari SDN 1 Campang Raya terkait penggunaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial N atau sebut saja Bang Jago, datangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Selasa, 5 Desember 2023.
Tak hanya sendiri, Bang Jago diduga membawa serta sejumlah rekannya saat ke Kantor Disdikbud. Namun sayangnya, sikap Bang Jago terkesan arogan saat bertemu dengan sejumlah pegawai Disdikbud Bandar Lampung.
Maksud hati ingin menemui pejabat berwenang di Disdikbud guna mengonfirmasi dugaannya, namun niat baiknya ternoda dengan ulahnya sendiri. Padahal sejumlah rekan yang bersamanya, berlaku sopan dan menghargai sesama.
“Ada-ada saja. Ingin bertamu tapi salah satu oknum LSM itu seolah-olah pemilik Disdikbud. Kami saja pegawai bersikap sopan santun,” ujar salah satu pegawai Disdikbud yang enggan disebut namanya kepada media ini, Selasa.
Pria berkulit hitam manis itu mengatakan, awal mula terjadinya sikap arogansi Bang Jago ketika hendak bertemu dengan Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud, Mulyadi. Namun, hari tersebut, Mulyadi sedang tugas di luar dinas.
Mendapati jawaban dari salah satu pegawai Disdikbud bahwa yang dicari tidak ada di tempat, Bang Jago mencoba menerobos pintu ke arah ruangan pejabat Disdikbud. Meski sempat dihalangi, namun Bang Jago tetap memaksa.
Karena tidak ingin terjadi kegaduhan di lingkungan Disdikbud, kata dia, salah satu pegawai di sana mempersilahkan Bang Jago untuk melihat secara langsung kondisi ruangan pejabat Disdikbud Bandar Lampung itu.
“Sudah dikatakan Pak Mulyadi tidak ada tapi ia tetap memaksa. Apa hasilnya, saya kira dia malu sendiri, sebab orang yang dicarinya tidak ada. Hari gini masih ada orang bergaya preman,” ujar pegawai itu.
Tak sampai di situ, sambung pegawai lainnya yang juga tidak ingin ditulis namanya kepada media ini mengatakan, akhirnya Bang Jago dimintai menemui salah satu pejabat lainnya yang kebetulan berada di Disdikbud.
Saat bertemu, sikap Bang Jago masih saja terkesan arogan. Dengan gaya ala preman bak di film-film heroik, ia mencoba menguasai panggung pembicaraan. Namun, dengan kepiawaian pejabat itu dalam berkomunikasi, akhirnya Bang Jago luluh juga.
“Awalnya bertemu dengan pejabat yang diarahkan, oknum LSM itu luar biasa gayanya. Tapi anehnya, awalnya ingin konformasi tentang SDN 1 Campang Raya, tiba-tiba berubah dengan membawa isu sekolah lain,” ujar pria berambut bergelombang itu.
“Setahu saya apabila ada LSM atau wartawan yang ingin konfirmasi biasanya isu yang dibawa konsisten tidak seperti oknum LSM itu. Anehnya lagi oknum LSM itupun juga mengaku sebagai wartawan juga,” sambungnya seraya kebingungan.
Tak berselang lama, lanjut pegawai itu, Bang Jago bersama sejumlah rekannya meninggalkan Disdikbud. “Mungkin besok dia akan datang lagi kalau masih merasa penasaran. Tapi saya berdoa dia tidak datang lagi karena mengganggu aktivitas kantor,” harapnya. (***)
Baca juga: Penggunaan Dana BOSP di SDN 1 Campang Raya Sesuai Juknis Kemendikbudristek
